Mohon tunggu...
Elly Maria Silalahi
Elly Maria Silalahi Mohon Tunggu... profesional -

I'm a woman who wants to live in peace among different tribes, races and religions. cause the differences were created by God will lead the beauty of harmonization in the earth

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hati-hati Denda Bagasi S$50 di Changi Airport Singapore (1 Trip 3 Country)

18 November 2014   05:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:34 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Awal perjalanan 1 Trip 3 Country di awali dari  Singapore menuju Phuket. Tujuan utama jalan-jalan ke Thailand untuk melihat Loy Krathong Festival di Chiang Mai, Thailand. Sebelum ke Chiang Mai janjian sama teman mantan SMA ke Phuket dulu. Hari pertama perjalanan di awali kejadian yang mengesalkan. Bagaimana tidak, baru saja turun di terminal 1 Changi menuju terminal 2, kejelian mata petugas Imigrasi keturunan India di pintu keberangkatan, langsung meminta menimbang koper dan handbag...dan ternyata apes. Sebenarnya tidak fair rasanya karena yang ditimbang bukan hanya koper tapi juga handbag.

Setelah ditimbang ternyata lebih 15 kg. Berat bawaan ke kabin max 10 kg, lebih dari itu kena denda. Kalau dihutung denda kelebihan bagasi 5kg x $25 = $175, jadi diminta masukan bagasi dengan denda hanya bayar S$50 saja. Dan petugas tidak mau ditawar, harus bayar cash atau credit card. Karena bukan direct flight jadinya keluar imigrasi dan masuk imingasi dari satu terminal ke terminal lain, padahal ada jalur penghubung antara terminal 1 ke terminal 2. Mungkin kalau lewat penghubung tidak kena, tapi mau tidak mau harus keluar dan masuk lagi lewat imigrasi.

Singapore terkenal ketat dalam imigrasi, petugas tidak bisa diajak kompromi. Jadi kalau bawaan barang sedikit banyak lebih baik beli bagasi ketika memesan tiket karena hanya membayar Rp. 125.000 untuk 15kg. Rasanya gigit jari uang terbuang yang rencana untuk beli oleh-oleh, raib S$50 kalau dihitung Rp. 9.000 aja sudah Rp. 450.000. Jadi hati-hati bila membeli tiket low budget, sebaiknya bawa backpack jangan koper.

Petugas imigrasi tiap negara bermacam-macam, untuk Singapore, petugas imigrasi lebih teliti dan ketat serta tanpa senyum. Berbeda dengan Malaysia dan Thailand, petugas lebih ramah. Khusus untuk Malaysia tidak perlu mengisi data kedatangan sebagai orang asing, cukup menunjukkan tiket pulang dan print 2 sidik jari telunjuk, maka bebas sudah. Pernah pertama kali ke Singapore, langsung antri di belakang orang yang sedang dihadapan petugas imigrasi, langsung disemprot disuruh mundur ke yellow line. Sebaliknya petugas Imigrasi Thailand lebih ramah, pandangan matanya tidak galak, mungkin karena merasa orang asing mengantar uang ke negaranya. Lain lagi petugas Imigrasi di Bandara Soeta, mata nanar melihat barang bawaan non bagasi, seperti mau menangkap maling nyolong mangga di kebun...

Next story tentang Pariwisata di Thailand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun