Mohon tunggu...
Muhammad Elrizki
Muhammad Elrizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa S1 Teknik Geodesi di Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Desa Pododadi Memberikan Pendampingan Wajib Memilih untuk Remaja 17 Tahun di MA Hasbullah

5 Februari 2024   01:58 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:49 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelaksanaan Pendampingan (Dokpri)

Pekalongan (11/01/2024). Pemilihan umum (Pemilu) adalah suatu proses demokratis di mana warga suatu negara memilih perwakilan untuk mewakili suara dan aspirasi mereka dalam pemerintahan. Pemilu menjadi pondasi demokrasi yang memungkinkan partisipasi aktif rakyat dalam menentukan arah pemerintahan dan kebijakan negara. Di Indonesia, pesta demokrasi ini diadakan setiap lima tahun sekali. Pemilu berikutnya dijadwalkan akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, melibatkan pemilihan anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, serta DPRD. Proses pemilu di Indonesia dijalankan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, menjadikannya sebagai instrumen utama dalam mengekspresikan kehendak rakyat dan menentukan wakil-wakil mereka di tingkat pemerintahan yang berbeda.

Kedatangan mahasiswa KKN di Desa Pododadi bertepatan dengan suasana pesta demokrasi yang sudah dekat. Oleh karena itu, peran mahasiswa dalam membantu menyukseskan pemilu adalah hal yang dibutuhkan. Salah satu upaya mahasiswa KKN dalam ikut berpartisipasi terhadap suksesnya pesta demokrasi ini adalah dengan memberikan pendampingan wajib memilih bagi remaja 17 tahun. Remaja yang baru mendapatkan hak pilihnya untuk pertama kali kemungkinan besar masih minim akan pengetahuan terkait pemilu dan pemahaman terkait urgensi dari suara mereka terhadap keberlangsungan negara kedepannya. Disamping itu, mahasiswa KKN berperan untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat memahami dan berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi.

Mahasiswa KKN Desa Pododadi memeberikan pendampingan terkait pemilu di MA Hasbullah. MA Hasbullah adalah satu-satunya sekolah setingkat SMA di Desa Pododadi tepatnya di Dukuh Kempong. Target audiens yang dituju adalah siswa kelas 12 yang sudah berumur 17 tahun dan baru memiliki hak pilih untuk pertama kalinya. Pemberian edukasi terkait pemilu yang diberikan berupa dasar hukum pelaksanaan pemilu, syarat-syarat mengikuti pemilu, azas pemilu, serta tata cara memilih dalam pemilu. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi serba-serbi pemilu, bahayanya money politic serta peran pelajar dalam mengikuti pemilu.

Dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN, diharapkan dapat memberikan gambaran terkait pemilu bagi remaja berumur 17 tahun dan dapat membantu mereka dalam menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024. Diharapkan mereka dapat memahami pentingnya suara mereka dalam memilih pemimpin yang akan mewakili dan mengemban aspirasi mereka.

Di samping itu, pemahaman terhadap pentingnya pelaksanaan pemilu yang damai merupakan harapan dari tindak lanjut terhadap pelaksanaan pedampingan yang telah dilakukan. Menghargai pilihan masing-masing dan tidak memaksakan pilihan terhadap orang lain merupakan salah satu implementasi dari pemilu yang damai. Terlaksananya pemilu yang damai merupakan keinginan bersama seluruh masyarakat Indonesia demi menjaga keberlangsungan pemilu yang sesuai dengan azas-azas pemilu itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun