Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semburat Atma

29 Juli 2020   18:47 Diperbarui: 29 Juli 2020   18:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Segelas air jahe plus gula merah (Dokpri)

Asa semburat atma

Melintasi dimensi raksa, menembus markah

Diam dalam nirwana, penuh bara bergelora

Lena bersanding harap, terdiam merona menanti asa

Terpaku sedekap dalam ruang, tanpa mahatma

Terjebak belenggu, dihunjam serapah murka 

Bisu seribu kata

Menata asa

Atma

Parittiga, 23 Juli  2020

Suryan Masrin 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun