Pagi yang tiada cahaya
Mengaburkan sudut pandang batin
Ruang gerak seperti kaku
Menapaki arah tiada tujuan
Ia benar-benar tak memberi dimensiÂ
Untuk menyembuhkan luka rasa
Yang kian makin bersemadi
Dalam lubuk sanubari
Menjelma umpama benalu
Menggerogoti dengan pasti
Hingga ia lelah, lalu mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!