Jebu Laut -- Momen perayaan hari besar Islam (PHBI) sudah menjadi agenda pemerintah secara umum, begitupun di pulau Bangka. Dalam hal ini, perayaan maulid nabi Muhammad SAW yang beberapa tempat bahkan lebih meriah daripada 2 hari raya pada umumnya, yakni idul fitri dan idul adha. Sebut saja di desa Kemuja, yang setiap tahun telah lama merayakan maulid nabi, yang luar biasa dimeriahkan dibandingkan 2 hari raya.
Tak hanya itu, sekolah-sekolah, kantor, kampung, komplek juga merayakan maulid nabi, dengan gaya dan cara masing-masing. Dalam hal ini, di sekolah yang berada di ujung utara Bangka Barat, tepatnya di kampung Jebu Laut Parittiga, Jum'at (15/1/2019) juga merayakan maulid dengan cara sendiri. Sekolah tersebut adalah SD Negeri 14 Parittiga.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari kepala sekolah, bapak Suminan, dilanjutkan dengan 'Gemat Berasin' (Gerakan Jum'at Baca Surah Yasin) yang sudah menjadi agenda rutin mingguan di sekolah. Selesai yasinan, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Suryan yang sekaligus guru agama di sekolah tersebut.
Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan tentang sekilas kelahiran nabi Muhammad dan beberapa kisah orang-orang yang berada di sekeliling nabi. Nabi adalah sebagai teladan umat sepanjang masa.
Selanjutnya acara nobar  (nonton bareng) film kartun kisah hijrah nabi Muhammad yang menggunakan bahasa melayu. Kemudian makan bersama dari makanan yang telah dibawa oleh masing-masing siswa dan guru. Selain itu juga diselingi dengan penampilan rebana siswa. Para siswa pun sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H