Oleh: Jofal Antoni
Siswa SD Negeri 14 Parittiga
Pada hari Minggu, saya mencari cacing di rumah Bagas. Setelah saya mencari cacing, saya -- pun pulang. Pada saat itu ada tukang soto ayam lewat, dan saya memanggilnya. Saya membeli Rp. 10.000. Sehabis makan soto saya pulang dan pergi mancing ikut orangtua saya. Kami mancing ke kolong (eks tambang inkonvensional) Batu Belimbing (BB).
Saya memancing di BB tidak dapat ikan (zonk). Setelah itu saya pindah (pergi) ke kolong Bang Dandi. Di sana juga saya tidak mendapatkan ikan. Kemudian saya pindah lagi ke Bedeng. Di sana saya mendapatkan ikan kecil. Setelah itu saya pindah lagi ke kolong pak kadus. Sebelum memancing di sana, orangtua saya menelpon pak kadus terlebih dahulu untuk meminta izin. Setelah diperbolehkan oleh pak kadus, kami -- pun memancing ikan nila di sana. Di kolong pak kadus saya mendapatkan ikan yang besar.
Kemudian pada jam 5 lewat 24 menit sore, saya dan orangtua saya pulang. Saya mendapatkan ikan satu ember, dan ikannya saya taruh di kolong Batu Belimbing saat kami mampir sebentar di sana. Setelah itu saya pulang ke rumah, kemudian saya pergi lagi ke rumah Atok (kakek) saya di Parittiga didekat jalan Ptl.
.
Jebu Laut (Parittiga), September 2019
Marsela
edit by Suryan (guru)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H