Sebuah Manuskrip/Naskah Kuno yang ada di Bangka dengan bertuliskan bahasa Jawi atau Arab Melayu istilah di lokal Bangka. Ini merupakan salah satu kekayaan yang bernilai sejarah yang nyata, meskipun hanya sebatas tentang jual beli.
Manuskrip ini ditulis menggunakan khat naskhi, walaupun secara kaedah belum begitu halus dalam penulisannya. Kertas yang digunakan masih menggunakan kertas Eropa.Â
Tahun penulisan manuskrip ini digunakan tidak seperti umumnya, kemungkinan ini tahun Jepang. Berikut penulis tuliskan terjemahan dari manuskrip tersebut.
Keterangan Jual Beli
Kami berdua saudara numur 1 bernama Hasanah dan numur 2 bernama Robi'ah, kami berdua binti Muhammad Saman tinggal di kampung Tanjung Mentok telah jual kami punya sebuah rumah dapur duduknya di kampung Tanjung Mentok kepada seurang perempuan bernama Zubaidah binti Muhammad Nur tinggal di kampung Tanjung Mentok dengan harga f 250 [dua ratus lima puluh rupiah] tunai. Berikut 9 batang puhun kelapa besar kecil dan yang lain juga. Adapun berhubungan dengan surat ini keterangannya telah dipegang si pembeli.
Jadi pada ini hari kamu berdua telah serahkan rumah dapur yang tersebut kepada si pembeli dan kami tiada haq serta tuntut dakwa lagi.
Mentok, 25 Mei 2605
Tanda tangan kami yang menjual  tanda tangan saksi-saksi:
Ro [X] bi'ah, Abdul Mu'ti, Ateng, Haji Muhammad Ali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H