Tulisan ini sebelumnya sudah saya posting di Facebook saya sendiri (Nayrus El Rayyan). Kali ini saya kembali mempostingny di laman kompasiana berharap agar dibaca dan diketahui khalayak umum tentang khazanah melayu di Tanah Bangka. Manuskrip kuno ini berisi tentang surat jual dan beli yang ditulis di atas kertas Eropa (Belanda) dengan watermark 'Indie', selain watermark dipojok kiri atas terdapat label/logo khusus kertas.
Berikut penulis terjemahkan sekilas isi dari surat tersebut, "yang bertanda tangan di bawah ini, saya nama Muhammad Akhir bin Abdul Ba'i tinggal di kampung Kampak (Jebus) mengaku dapat kuasa dari saya punya istri nama Sri Banun binti Abdullah ahli waris dari urang perempuan nama Fifah binti Abdul Halim yang sudah meninggal dunia di Mentok, dia ada meninggalkan punya sebuah rumah dan pekarangan...
saya lampirkan bersama2 ini (surat sebelumnya) yang dibuat oleh Temenggung Kertanegara Demang Distrik Mentok Nomor 6 tanggal 7 Maret 1886...
Mentok, 17 Februari 1916
Semoga tulisan kecil ini memberikan manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H