Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tentang Harapan

16 Januari 2019   13:48 Diperbarui: 16 Januari 2019   13:54 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koin uang (foto Jerry)

Puisi
Tentang Harapan
Oleh: Suryan

Sebuah keinginan telah lama tersangkut dipundak
Telah mengakar melilit tulang payang
Tumbuh lapuk dan berjamur
Terkadang mengeluarkan bau yang membuntukan penciuman
Membisukan rasa
Membutakan masa depan
Dikelilingi nafsu memesona
Melambai-lambaikan godaan
Menawarkan tirai yang semu

Sungguh...
Bila tak menyatu dengan iman
Bila hati tak terlapis baja kebenaran
Bila tak satu peng-Esa-an
Bila tak ingat maut di depan mata
Tak akan mampu jiwa menari dalam keramaian
Ia akan mati, beku, tak berinteraksi dengan alam

Meski...
Kau gantungkan keinginan di tiang-tiang bumi
Kau terbangkan di atas nestapa topan
Kau hanyutkan dalam bingkai angkasa
Kau kibarkan di bahtera langit
Tak akan terwujud sebuah pengharapan
Melainkan ridha dari pemilik itu semua

Sebab itu...
Mimpikan harapan dengan ke-Agungan
Bahagiakan jiwa dengan ikhlas bersemi dalam dada
Seisi alam raya pun ikut bersama
Itulah sebuah harapan
Harapan yang diperisai janji
Kebahagiaan di alam setelah kematian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun