Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

PLESIR, Pagelaran Seni Lintas Budaya Bangka Barat 2018

11 November 2018   20:03 Diperbarui: 11 November 2018   20:21 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadwal Plesir Bangka Barat 2018

Muntok -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat kembali menyelenggarakan Pagelaran Seni Lintas Budaya pada 24-25 November 2018 yang bertempat di Pantai Batu Rakit Muntok Bangka Barat. 

Pagelaran Seni Lintas Budaya dengan tajuk "plesir" akan menjadikan Pantai Batu Rakit Muntok sebagai wahana pagelaran. Beberapa titik panggung dan atraksi seni budaya serta permainan tradisional akan tersebar mulai dari gerbang masuk hingga area Pantai Batu Rakit. Mengangkat tema bersantai dan berlibur sambil menikmati seni budaya dan jajanan masyarakat pesisir, "plesir". Mari kita nantikan dan jadikan "plesir" di Pantai Batu Rakit sebagai agenda pelesir di bulan November ini.

"Selain penampilan seni tradisi daerah di Bangka Barat, plesir juga akan dihibur dengan penampilan dari kabupaten sekitar di Babel dan penampilan dari daerah lain seperti Jawa, Sumatera dan lainnya", jelas BH Suseno, Kabid Kebudayaan, Disparbud Babar.

Ia juga menambahkan, ini bertujuan untuk meningkatkan animo seni tradisi daerah serta mendekatkan seni kepada masyarakat dengan cara yang gembira dan sederhana.

Sebelumnya pagelaran ini pernah diselenggarakan pada tahun 2017 lalu yang bertajuk "besanje" mengambil tempat ruas jalan boulevard Muntok sebagai wahana pagelaran.

Pagelaran "Besanje" telah melibatkan pelaku seni budaya dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kota Palembang. Besanje juga dimeriahkan dengan atraksi-atraksi dan musik etnik serta beberapa permainan tradisional. Penampilan tamu undangan Uyau Moris dari Kalimantan dan Ganzer Lana dari Nusa Tenggara Timur dengan ciri khas musik etniknya menambah semarak pagelaran.


Sumber: Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun