Muntok -- Forum Pelajar Muslim (Formus) Bangka Barat melakukan penggalangan dana untuk bayi kembar siam dan bayi penderita anopthalmia (lahir tanpa bola mata) yang dilakukan dua tahap.
Tahap pertama dilakukan di sepanjang Pantai Batu Bakit, berjalan menyusuri pasir pantai, dengan cara mengamen, yang dimulai pukul 16.00-17.30 WIB, Minggu (27/01/2018). Tahap kedua, penggalangan di lakukan di titik lampu merah Kota Muntok dan menyusuri sekitaran pasar Muntok, Selasa Sore (29/01/2018), terang Ikhsan, selaku koordinator penggalangan dana.
Penggalangan dana oleh Formus
Hasil penggalangan dana tahap pertama terkumpul Rp. 1.800.000 dan tahap kedua dana terkumpul Rp. 3.600.000,00, jadi total hasil penggalangan Rp. 5.400.000.
Penggalangan dana oleh Formus
Hasil penggalangan ini akan di serahkan ke keluarga bayi kembar siam atas nama Aski dan Aska yang di RsUP Pangkal Pinang tanggal 1 Desember 2017 yang lalu, anak dari pasangan Supiat dan Marindah, tempat tinggal di Desa Kulur Kecamtan Lubuk Besar Bangka Tengah. Juga untuk bayi atas nama Syakira anak dari pasangan Deddy Ardiansyah dan Nova Revianty, yang berlama di Jalan Jenderal Sudirman, Gg. Anggrek RT 14 RE 5 Kelurahan Padang Mulia Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, yang didiagnosa  dengan
Anopthalmia (lahir tanpa bola mata), mikrosepaly (otak kecil), webneck (tulang leher tidak tumbuh), jantung bocor, dan clubfoot, jelas Ikhsan.
Penggalangan dana oleh Formus
Perihal tentang penggalangan ini juga dibenarkan oleh Jauhari, salah satu pelajar yang tergabung di Formus
Babar.
"Memang benar kite melakukan penggalangan dana, yang dikoordinir oleh Kak Ikhsan. Kite melakukan penggalangan ini untuk ngebantu bayi yang kembar siam same bayi yang lahir tanpa bola mata", terang Jauhari.
Penggalangan dana oleh Formus
Warga juga sangat antusias memberikan simpatinya berupa sumbangan uang. Semoga yang lakukan bisa membantu dan meringankan beban keluarga tersebut, tambah Jauhari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya