Di atas kuburmu kutaruh sekepal rindu, ribang memeluk tuk berceloteh dalam bisu gundah gulana kumenghuni gelak tawamu
Pada penghujung suratan takdirmu engkau memilih pergi bersama malam kelabu                                     di pojok Dian kumenunggu pekik motor bututmu.                                tak jua engkau menyahut sapa gelisah kalbuku
Di persimpangan jalan menuju rumahku engkau berlalu tanpa terbersit sepatah kata pada bibirmu                     Yang tersisa dalam dompetmu hanyalah selembar dua puluh ribu
Lahirmu dalam kesunyian, matimu dalam kemiskinan....Â
-elraymondsvd-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI