Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puing Hati Yang Berserakan

28 Desember 2024   11:41 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucoba memungut puing-puing hati yang berserakan
Merangkai kembali seperti semula
Tak ayal air mata berderai jua
Saat ku tak mampu tuk menata kembali

Hanya isak yang kemudian mengiringi
Alunan kesedihan yang melanda jiwa
Hingga waktu berlalu jua dengan cepatnya
Berlari meninggalkan kenangan membekas pasti

Tertatih kucoba menggelayut asa
Menabur mimpi yang belum sempat ku tuai
Apa daya sukma tiada daya
Kulepas jua yang ada di genggaman

Aku dengan segala ketiadaanku
Mengemis belas pada alam yang tak lagi ramah
Namun sakit jua yang kurasa akhirnya
Sampai raga tak lagi bernyawa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun