Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tak Berbalas

26 November 2024   09:43 Diperbarui: 26 November 2024   10:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Embun masih menggelayut di pelupuk mata
Enggan untuk beranjak meninggalkan duka
Sepi merajai hati nan membiru haru
Mengenang kekasih hati yang telah berlalu

Rasa itu masih erat mendekap jiwa
Membuka kenangan yang dulu tercipta
Hanya saja waktu tak memihak kita
Asa hancur termakan masa

Wahai rasa yang menyesakkan dada
Tidakkah mungkin cerita kan diulang
Kekasih hati kini sudah tiada
Tinggal sebait kisah yang akan dikenang

Malampun berbalut dingin
Mendekap hati yang teramat ingin
Merapal doa menghantar jiwa
Mendapat tempat di sisi yang Kuasa

Rasa ini takkan lagi terbalaskan
Kala jiwa memagut kesedihan dalam kesunyian
Apalah daya rindu tertahan
Takkan lagi tersampaikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun