Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasrah

8 November 2023   18:33 Diperbarui: 8 November 2023   18:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu berputar semakin cepat
Keringatkupun mengucur deras
Debar di dada makin menjadi
Apakah ini keputusan yang benar?

Detik itu kunantikan tetapi tak kuinginkan
Gigil terasa di seluruh jiwaku
Wajahku makin pias membekas
Adakah aku sanggup melaluinya?

Demi masa depan yang masih panjang
Demi orang terkasih yang kusayang
Ku kan tempuh dengan keyakinan
Agar kelak jalan tak terhalang

Mestilah aku tegar hadapi semua
Demi dia yang ku cinta segenap jiwa
Moga ada bahagia menunggu di sana
Kala mata terbuka dia kan menyambut mesra

Dengan nama Rabb-ku aku melangkah
Meski hati harap-harap cemas
Kuyakinkan diri untuk menjalani
Kuserahkan diri pada Illahi Rabbi

                  Solok, 8 November 2023

                  Berharap yang terbaik 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun