Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terpenjara Masa Lalu

30 September 2023   13:40 Diperbarui: 30 September 2023   13:44 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pandangannya hampa
Mulutnya terkunci rapat
Ada kegelisahan begitu rupa
Membelenggu hatinya

Seorang kekasih ditinggalkannya
Demi menuruti kehendak orang tua
Nyatanya bahagia tak jua dirasa
Ingatan masih menggila pada belahan jiwa

Lembaran waktu berganti jua
Tetapi perasaan masih sama
Kisah lama belum jua usai
Kisah baru tak membawa bahagia

Teramat ingin dia menjemput cintanya
Tetapi terhalang restu orang tua
Kekasih hati selalu harap kedatangannya
Meski semua sia-sia belaka

Putus harapan karena kenyataan
Kisah kasih tak sampai bak cerita
Terpaksa jua menerima keadaan
Masa lalu membuat hati terpenjara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun