Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

20 Juni 2023   12:32 Diperbarui: 20 Juni 2023   12:37 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekelumit rasa membuncah di dada
Saat teringat akan kenangan dirimu
Kerinduan itu semakin menggunung
Apalah daya tak kunjung tersampaikan

Kehilanganmu adalah duka terdalam ku
Saat engkau pergi takkan lagi kembali
Betapa sedih menggelayut di ruang hatiku
Tapi takkan jua kutemukan dirimu

Ibu...
Betapa rindu ini tak bertepi
Takkan lagi kulihat senyum di bibirmu
Hanya menjadi angan berjumpa denganmu
Menemani hari-hariku seperti dulu
Hanya sebait doa yang dapat kukirim untukmu
Ibu....
Tenanglah engkau dalam peluk Nya
Damailah engkau di sisi Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun