[caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="courtessy of Dailymail.co.uk"][/caption] Masih ingat alasan Pep Guardiola meninggalkan Barcelona? Setidaknya alasan yang dikemukakan diantaranya adalah bahwa Pep tidak ingin melatih tim yang meminta terlalu banyak soal keharusan menang. Mungkin alasan yang aneh, sebab setiap tim pasti ingin menang. Pep mungkin bisa "menghilangkan" beban para pemainnya ketika akan bertanding, menyemangati mereka tapi jika alasan yang dikemukakan seperti diatas, maka itu berarti ada beban berlebih baginya. Ia tidak bisa memotivasi dirinya sendiri, seperti kebanyakan dari kita, terutama penulis dalam beberappa hal hehe... Berita mengejutkan datang dari media-media Brasil. Muncul beberapa nama untuk menggantikan pelatih Mano Menezes. Mulai dari Felipao, nama yang tidak kita kenal tapi merupakan Konsultan di Kementrian Olahraga mereka. Dan nama besar yang muncul tentunya Pep Guardiola. Seperti kebanyakan pergantian pelatih dimanapun atau klub manapun yang memiliki hasrat besar dan merasa mampu memberi gaji pelatih tenar di dunia sepakbola. Pep Guardiola di favoritkan, ketika media setempat mengutip pernyataan Pep sendiri soal berakhirnya masa jabatan Mano di Selecao. Dan pernyataan singkat dari Pep diklaim sebagai serius.
"Satu-satunya tim yang saya ingin mulai latih adalah Selecao. Saya akan menjadi juara dunia bersama Brazil" Demikian Pep, menurut Walter De Mattos Jr. yang mengaku dekat dengan Pep Guardiola.
Sepertinya pemilik Chelsea, Roman Abramovich yang menunggu dengan harap cemas selama Pep cuti agar mau berlabuh di Stamford Bridge akan semakin gelisah dengan Brazil yang mencari pengganti Mano. Pun demikian, Ronaldo "il phenomenon", juga dianggap sudah satnya mengambil alih Timnas Brazil, tapi wacana itu juga tetap masih rumor walaupun tidak sehebat berita yang beredar akan potensi Pep Guardiola sendiri. Tapi, bagi anda penggemar Brazil dan Pep, sepertinya harus menahan kegembiraan anda dulu. Ini dikarenakan masih kuatnya dukungan terhadap Mano Menezes, pelatih Selecao sekarang, dari seorang direktur CBF Andres Sanches yang juga menolak keberadaan pelatih asing. Namun, Presiden CBF (PSSI-nya Brazil) Jose Maria Marin sepertinya akan mengambil opsi keberadaan Pep, mengingat ada kepentingan populis seputar politik disana. Menarik ditunggu, apakah Pep akan memilih Brazil dengan jutaan bakat yang tersedia, atau Chelsea dengan Jutaan Dollar terhampar selalu di meja pemiliknya? Yang jelas, baik Chelsea maupun Brazil, adalah jaminan "tuntutan" untuk selalu menang. Tidak ada toleransi pada kekalahan. Source: Dailymail.co.uk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H