Zodiak tuh udah lama banget jadi salah satu hal yang menarik perhatian banyak orang. Gak cuma di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Orang-orang suka banget baca-baca tentang zodiak, karena bisa ngebayangin kepribadian seseorang berdasarkan tanggal lahirnya.
Tapi, ada juga yang skeptis sama zodiak. Mereka bilang, zodiak itu gak ada bukti ilmiahnya. Gak ada penelitian yang bisa membuktikan kalau posisi bintang-bintang di langit saat kita lahir bisa ngaruh ke kepribadian kita.
Tidak ada bukti ilmiah
Para ahli di bidang psikologi dan biologi sepakat, kepribadian seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, termasuk genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup. Posisi bintang-bintang di langit saat kita lahir mungkin bisa jadi faktor yang kecil, tapi bukan faktor yang dominan.
Geofrey Dean, seorang psikobiologis dari Universitas Oxford, menyatakan, "Tidak ada bukti empiris yang meyakinkan untuk mendukung klaim bahwa zodiak dapat memprediksi kepribadian atau perilaku individu."
Demikian pula, Michael Persinger, psikolog dari Laurentian University, menegaskan, "Zodiak hanyalah sistem kepercayaan yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa posisi bintang-bintang pada saat kelahiran seseorang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepribadian mereka."
Pengelompokan yang Terlalu Sederhana
Zodiak juga sering dikritik karena menggunakan sistem pengelompokan yang terlalu sederhana. Dengan membagi orang ke dalam 12 kategori berdasarkan bulan kelahiran mereka, zodiak mengabaikan keragaman yang luar biasa dari sifat manusia.
Misalnya, semua orang yang lahir di bulan April pasti punya sifat yang sama, yaitu sabar dan setia. Padahal, kenyataannya gak begitu. Ada orang yang lahir di bulan April tapi sifatnya tegas dan ambisius. Ada juga yang sifatnya kalem dan pendiam.
Dean Hamer, genetikawan dari National Institutes of Health, menambahkan, "Ide bahwa zodiak dapat memprediksi kepribadian seseorang adalah konyol. Kepribadian manusia ditentukan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan, dan tidak ada bukti bahwa posisi bintang-bintang memiliki pengaruh yang signifikan."
Interpretasi yang Tidak Konsisten