Mohon tunggu...
Ismail Al-paraq
Ismail Al-paraq Mohon Tunggu... -

Seorang yang memiliki kecintaan pada anime, komik, dan seorang fans Chelsea FC. Sedang berusaha dan mengasah skill pada keahlian tulis-menulis artikel yang bagus dan berkualitas.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cara Sederhana Menentukan Peralatan Dapur yang Sehat dan Berkualitas

22 Februari 2016   21:48 Diperbarui: 22 Februari 2016   22:08 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dewasa ini kita sudah dimudahkan untuk memilih peralatan dapur, baik itu yang di jual di pasaran maupun yang di jual di took online terpercaya. Harganya pun sangat bervariatif, dari yang harganya mahal sampai yang harganya murah tersedia disana. Terlebih lagi pada era globalisasi dan pasar bebas saat ini, banyak produk-produk asing yang bekualitas yang bias kita junpai di negeri ini. Produk tersebut pun memiliki banyak variasi yang membingungkan pembeli bingung untuk menentukan peralatan dapur apa yang cocok sehat dan berkuliatas untuk mereka.

Namun, jika Anda temasuk salah satu pembeli tersebut, Anda harus mengetahui standarisasi internasional yang baik dan berkualitas, Karena seperti yang sudah di kutip dari Wikipedia, Standarisasi internasional adalah standarisasi yang sudah di uji oleh para ahli internasional yang kemudian hasilnya tersebut diaplikasikan oleh para masyarakat internasional, tak terkecuali peralatan dapur, standarisasi tersebut sudah melalui proses penelitian yang baik untuk digunakan oleh para penggunanya. Namun, apakah standarisasi tersebut dan bagaimana Anda bisa memilih peraltan dapur tersebut. Simak tipsnya di bawah ini.

Menentukan Peratan Dapur yang Sehat dan Berkualitas

1. Tentukan dari Bahan Pembuatannya

Bahan peralatan dapur sangat menentukan kesehatan masakan yang akan di buat, hal ini teramat sangat perlu kita perhatikan dalam memilih peralatan dapur. Banyaknya variasi bahan tersebut seperti stainless steel, plastic, kayu, tembaga, alumunium dan juga besi harus kita pertimbangkan. Cara menentukannya mudah, cukup sesuaikan saja keguanaan peralatan dapur tersebut dengan apa yang akan kita masak. Berikut keguanaan peralatan dapur dari berbagai macam bahan yang sudah disebutkan:

·  Plastic

Peralatan dapur yang berbahan plastic akan sangat tepat jika digunakan sebagai tempat pudding, cetakan roti, landasan mengiris, atau cetakan yang lainnya. Kenapa? Kerena peralatan dapur yang berbahan plastic sangat tidak baik jika bersentuhan langsung dengan sesuatu yang panas, terlebih lagi jika digunakan terus-menerus.

· Kayu

Peralatan dapur yang satu ini sangat sering kita jumpai pada peralatan dapur yang berupa sendok sayur, spatula, dan sendok nasi. Tekstur dan sifatnya yang bisa menyerap panas menjadikannya andalan untuk digunakan pada peralatan tersebut. Namun sisi negatifnya adalah pori-pori dari kayu ini mampu menyerap minyak dan lemak. Oleh karenanya, pencucian yang bersih harus sangat diperhatikan dan jangan sampai ada minyak yang masih menempel karena jika dibiarkan akan menyebabkan perkembang biakan jamur di dalamnya.

· Kaca

Penggunaannya sangat sering kita jumpai di dapur seperti tutup panic, gelas, piring, mangkuk, gelas dan sebagainya. Sifatnya yang solid menjadikan minyak ataupun lemak masuk kedalam parmukaan kaca. Kacapun sangat mudah dibersihkan, tapi kekurangaannya adalah kaca tidak tahan terhadap panas dan juga memiliki beban yang lebih berat dari pada peralatan di atas.

· Stainless Steel

Sering kita jumpai pada peralatan dapur seperti sendok, alat pemanas, penggorengan, wajan, panic, dan sebagainya. Sifat dari bahan ini yaitu tahan dan cepat menghantarkan panas, terlebih lagi tidak menimbulkan kerak jika terkena pasan api. Lemak dari makanan yang kita masak pun tidak mudah masuk kedalam satainless steel.

2. Tentukan Cara Perawatannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun