Mohon tunggu...
Elok Vita
Elok Vita Mohon Tunggu... Guru - Biasa dipanggil El

Seorang perempuan yang sedang berproses setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Suka Belanja Impulsif? Gimana Ya Cara Berhentinya?

25 Juni 2020   19:12 Diperbarui: 25 Juni 2020   19:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belanja implusif adalah kegiatan belanja yang tidak direncanakan sebelumnya alias tiba-tiba. Banyak sekali faktornya dari mulai pikiran stres, shopaholic (orang yang mempunyai hobi belanja) dan masih banyak faktor yang lainnya.

Hampir semua dari kita pasti pernah melakukannya tanpa sadar, dengan beranggapan barang tersebut akan dibutuhkan nantinya atau malah hanya sekedar lucu dan menggemaskan. Tapi bagaimana sih mencegahnya? Yuk ikutin trik-trik berikut:

1. Tunggu 7 Hari

Jika kamu melihat sebuah barang yang sebenarnya tidak niat untuk membelinya tetapi muncul keinginan untuk membelinya karna berbagai faktor seperti sedang promo, barangnya bagus dll maka sebaiknya tunggu maksimal 7 hari dari keinginan tersebut muncul. Jika lewat dari 7 hari keinginan tersebut masih ada, maka berarti kamu benar-benar ingin membelinya atau membutuhkannya.

2. Lihat Budget Belanja

Setiap awal bulan/gajian biasakan membagi penghasilan tersebut ke berbagai pos seperti uang kostan, air, listrik dan termasuk belanja. Jika ingin membeli sesuatu, lihat apakah budgetnya masih ada atau tidak. Jika masih, mungkin bisa dipertimbangkan.

3. Perhatikan Daftar Belanja

Ini biasanya berlaku jika kamu akan ke supermarket, pastikan sudah menyiapkan daftar belanjanya. Tahu mengapa? Selain lebih cepat dan tak ada yang ketinggalan dibeli, membuat daftar belanja membuat kita tidak membeli apapun di luar daftarnya dan itu pastinya membuat hemat pengeluaran.

4. Pikirkan Apa Fungsinya

"Kayanya barang itu lucu deh" pasti pernah deh kepikiran seperti itu jika melihat sesuatu, apalagi para kaum hawa. Tapi selain lucu, pertimbangkanlah apakah benda tersebut berguna untuk kehidupan atau tidak. Karna percuma lucu tapi tak ada guna bukan?

5. Gunakan Uang Cash

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun