Mohon tunggu...
Elok RobiatulAdawiyah
Elok RobiatulAdawiyah Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa IAIN JEMBER

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Eksistensialisme dan Para Tokoh Pemikirannya

2 Mei 2020   15:32 Diperbarui: 2 Mei 2020   15:35 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Baik pada kali ini saya membahas Filsafat pendidikan mengenai Aliran Ekstensialisme dan para tokoh pemikirannya.

A. Aliran Ekstensialisme

     Ekstensialisme merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yakni eksiteren. "Eks" artinya luar dan "siteren" artinya berdiri. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa eksiteren merupakan manusia yang hidup atau berdiri sebagai jati dirinya sendiri. Aliran ini berani berpegang pada kemandiriannya dan kebebasan dirinya.

Tujuan dari aliran ini adalah mendorong setiap peserta didik agar bisa mengembangkan kemampuannya yang dibekali dengan pengalaman yang dia miliki.

B. Tokoh-tokoh pemikirnya

Ada beberapa tokoh yang menganut paham aliran Ekstensialisme diantaranya adalah,

1. Jean Paul Satre (1905-1980)

 Ia berpandangan bahwa aliran Ekstensialisme merupakan eksistensi sebelum esensi.

2. Soren Kierkegaard (1813)

Beliau terkenal sebagai filsuf yang membahas mengenai agama, karena banyak karya karyanya dibidang agama. Dan ia berpandangan bahwa manusia tidak pernah hidup sebagai "aku umum" melainkan lebih kepada suatu hal yang bersifat individual "aku individu" yang sangat menarik adalah tidak dapat dijelaskan dalam kondisi atau situasi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun