Peningkatan Hasil Belajar Asmaul Husna dengan Metode Make a Match Siswa Kelas V

METODE 

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). PTK merupakan sebuah penelitian yang dijalankan dengan tujuan untuk melakukan pengamatan terhadap berbagai kejadian di dalam kelas untuk memperbaiki kualitas praktek pebelajaran agar lebih baik (Asrori & Rusman, 2020).

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2024/2025 pada materi "Lebih Dekat dengan Nama-Nama Allah" melalui penerapan metode Make a Match. PTK ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahapan: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari satu pertemuan.

Subjek dan Kolaborator Penelitian 

Subjek penelitian adalah 9 peserta didik kelas V SD Negeri 1 Ngemplak. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru kelas V yang turut membantu dalam perencanaan, pelaksanaan tindakan, serta observasi di setiap siklus. Kolaborator juga berperan dalam memberikan masukan pada tahap refleksi untuk menentukan tindakan selanjutnya.

 

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Ngemplak, Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian berlangsung selama rentang waktu satu minggu , yaitu tanggal 20 September 2024 sampai tanggal 27 September 2024.

Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan:

• Perencanaan: Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan metode Make a Match, menyiapkan materi pembelajaran, membuat lembar kerja siswa (LKS), dan instrumen evaluasi.

1. Tindakan: Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah dibuat dengan metode Make a Match pada materi "Lebih Dekat dengan Nama-Nama Allah".
2. Observasi: Melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa, baik secara individu maupun kelompok, serta mencatat respon dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran.
3. Refleksi: Melakukan analisis terhadap hasil observasi dan evaluasi, kemudian merencanakan perbaikan untuk siklus berikutnya.