Mohon tunggu...
Elok Muzayyanah
Elok Muzayyanah Mohon Tunggu... Administrasi - IESP 17 Universitas Jember

“Education is not preparation for life. Education is life it self ” (John Dewey)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Teka Teki Kebijakan Ekonomi 78TH Indonesia Merdeka

17 Agustus 2023   07:24 Diperbarui: 17 Agustus 2023   08:03 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana : Elok Muzayyanah Fina 

Ketahanan ekonomi Indonesia saat ini ditengah ketidakpastian global sebagai respon dari ketegangan politik tidak lepas dari rute perjalanan keputusan kebijakan ekonomi dari masa ke masa. Guncangan ekonomi yang amat terasa dan memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia saat ini adalah tragedi "krisis moneter 97/98".

Bagaimana tidak, pada tahun sebelum 97 ekonomi Indonesia berjalan dengan stabil. Akhir 97 menuju 98 gejolak ekonomi Asia pertama kali dirasakan pada ekonomi Thailand, diduga krisis ekonomi terjadi karena adanya "Hot Money Bubble".

Gelembung uang panas adalah dana yang dikelola secara spekulatif untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, semakin banyak gelembung semakin banyak pula uang yang diperlukan. Pada saat itu, pertumbuhan ekonomi Asia secara signifikan berkembang dan dikatakan sebagai "keajaiban ekonomi asia". Namun, dibayangi ambang batas kematian dengan adanya penurunan kepercayaan investor asing yang mendorong perkembangan serta pertumbuhan ekonomi terhambat, termasuk Indonesia.

Secara keseluruhan Inflasi Indonesia pada tahun 1998 mencapai angka 77,6% sementara nilai tukar rupiah untuk USD kisaran Rp 2.350 mencapai Rp 14.150 pada awal kuartal III dan mulai menguat perlahan di akhir kuartal IV di angka Rp 8.000. Berbagai bauran kebijakan dilakukan Indonesia untuk mempertahankan perekonomian. Untuk mencegah overshooting nilai tukar yang pada akhirnya berdampak pada depresiasi-inflasi dengan memaikan peran suku bunga. Sementara, kebijakan fiskal diarahkan untuk mendukung penyesuaian di sisi eksternal dan restrukturasi di sektor keuangan.  

Periode pasca krisis rezim kebijakan moneter diarahkan pada penerapan Inflation Targeting Framework (ITF) dengan penekanan kuat pada aspek pengembangan kelembagaan dan tata kelola. Pada awal tahun 2000an ekonomi Indonesia mengalami kemajuan substansial untuk pemulihan ekonomi pasca krisis, meskipun demikian kondisi pengaruh pengetatan kebijakan moneter di beberapa negara maju mengakibatkan guncangan ekonomi domestik (Goeltom, Juhro and Goeltom, 2013).

Di tahun 2005 Indonesia secara resmi menganut Inflation Targeting Framework konsisten, merupakan respon atas guncangan kenaikan harga minyak dunia ditahun 2005 (Bank Indonesia, 2006). Perkembangan perekonomian yang terjadi bersamaan dengan evolusi kebijakan moneter di Indonesia.

Perkembangan serta evolusi kebijakan moneter terus terjadi bersamaan dengan tantangan ekonomi global yang dipengaruhi oleh beberapa aspek baik secara bilateral ataupun multilateral.

History Pergerakan dan Pergeseran Ekonomi Indonesia dari masa ke masa

2008-2009 -- Krisis keuangan global

Strategi Kebijakan

  • Pelonggaran moneter dan likuiditas yang di selaraskan dengan indikator-indikator pertumbuhan ekonomi.
  • Memberikan keleluasaan atas penyaluran kredit perbankan untuk mendukung stabilitas sistem keuangan.
  • Perubahan rezim kebijakan moneter dari ITF konsisten menjadi flexible ITF.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun