Perkembangan kognitif masa kanak-kanak pada usia 7-12 tahun
Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana kemampuan berpikir anak berkembang dan berfungsi. Kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Perkembangan kognitif memberikan batasan kembali tentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak didik dengan lingkungannya.
Menurut Piaget, dinamika perkembangan kognitif individu mengikuti dua proses, yaitu proses asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi, konsep, atau pengalaman baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada dalam pikirannya. Struktur kognitif yang dimaksud adalah segala pengalaman individu yang membentuk pola-pola kognitif tertentu. Jadi struktur kognitif seungguhnya merupakan kumpulan dari pengalaman dalam kognisi individu.
Ciri perkembangan kognitif pada anak usia Sekolah Dasar adalah kemampuan:
a. Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
b. Memandang sesuatu dari berbagai macam segi
c. Seriasi
d. Klasifikasi
e. Kausalitas
Karakteristik kognitif periode operasional formal pada anak usia SD:
a. Mampu menoprasikan kaidah logika matematika berupa tambah, kurang, kali, bagi, serta kombinasi dari keempat logika matematika tersebut.