Mohon tunggu...
Elok kartiko
Elok kartiko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merupakan seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di bidang komunikasi sosial

Saya adalah seorang yang tidak suka tempat ramai namun ketika saya berada di tempat yang sunyi saya pun merasa kesepian, saya menyukai olah raga namun akhir-akhir ini saya tidak melakukan nya secara rutin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Skoliosis Pada Anak

6 Desember 2022   12:29 Diperbarui: 6 Desember 2022   12:59 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Skoliosis merupakan kondisi dimana tulang belakang terlihat tidak normal. Sedangkan kondisi normal tulang belakang umumnya melengkung di bagian atas bahu dan bagian bawah punggung. 

 Skoliosis biasa terjadi pada anak anak sebelum masa pubertas yaitu usia 3 tahun hinggal 15 tahun.

Pada penderita usia 3 tahun biasanya di sebabkan dari kelainan genetik ataupun keturunan saat masih berada di dalam kandungan.

Umumnya penyakit ini tidak ada gejala yang nampak jelas, hingga ketika anak mulai bertumbuh barulah terlihat sedikit demi sedikit.

Gejala yang nampak terlihat jelas yaitu umumnya tulang belakang yang membengkok , bahu kanan atau kiri yang lebih tinggi posisinya, dan antata kaki kanan serta kiri memiliki panjang yang berbeda.

Penyebab skoliosis

Meskipun skoliosis tidak memiliki gejala yang signifikan, namun ada pula skoliosis yang disebabkan karena kecelakaan yang menyebabkan cidera pada tulang belakang, bisa juga adanya kelemahan otot karena faktor usia.

Skoliosis dapat dilakukan pencegahan yaitu dengan makan makanan yang mengandung nutrisi, vitamin D serta minuman yang berkalsium tinggi dan melakukan olahraga secara rutin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun