Mohon tunggu...
Elok Indrawati
Elok Indrawati Mohon Tunggu... Freelancer - a learner, a dreamer, a planner

Sedang menerapkan slow living

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Inspirasi Ramadan: Allah Tahu yang Terbaik

9 April 2023   22:32 Diperbarui: 9 April 2023   23:16 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Susanne Jutzeler/pexels.com

Tahun ini merasakan ramadan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akhir tahun lalu suami mengajak kami sekeluarga pindah ke kampung halamannya di Banyuwangi setelah Sembilan tahun lamanya kami tinggal di Mojokerto. 

Tentu banyak penyesuaian diri yang harus kami lakukan, terutama saya. Tentu tidak mudah bagi saya dengan kondisi ini. Saya yang paling lama hanya seminggu berkunjung ke kampung halaman suami, kini harus menetap dan memulai hidup baru disini.

Kemarin saya melihat status Whatsapp tetangga saya di Mojokerto. Warga perumahan sedang mengadakan acara buka bersama seperti tahun-tahun sebelumnya di depan rumah saya yang dulu. Tentu hati saya menjadi sedih lantaran rindu dengan rumah dan segala aktvitas ramadan dulu. Bukan berarti di kota baru ini tidak menyenangkan, tapi memang kenangan Sembilan tahun masih melekat saja.

Belum lagi biasanya saat ramadan banyak kegiatan yang saya lakukan, mulai dari sibuk mengurus takjil di mushola, mengajar anak-anak sekitar perumahan mengaji, menjadi panitia buka bersama dan panitia zakat, juga sibuk berjualan kue lebaran. Hal -- hal seperti itu belum bisa saya lakukan di kota ini, mengingat saya baru beradaptasi karena masih lima bulan pindah. Belum biasa dengan kondisi yang baru, belum banyak kenalan juga.

Akan tetapi disisi lain di ramadan kali ini saya lebih produktif di hal lain. karena tidak berjualan kue, jadi bisa fokus beribadah. Bisa tadarus lebih lama, solat lebih lama, dan bisa full berbuka puasa di rumah bersama keluarga.

Karena memang tujuan awal pulang kampung demi bisa dekat dengan orangtua dan merawat beliau, Insya Allah hidup di kota ini lebih berkah. Walaupun saya merasa kehilangan rutinitas yang lama, tapi disini juga Alhamdulillah lebih banyak dekat dengan Allah.

"Jika Allah mengambil darimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya."

Kadang kita merasa sedih dan tidak suka dengan apa yang kita alami, tidak sesuai dengan rencana yang kita rancang. Tapi Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Saya memang kehilangan tetangga-tetangga yang baik, kehilangan rejeki jualan kue lebaran, tetapi Allah maha tahu yang terbaik untuk hambanya. 

Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Karena Allah telah berfirman:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Allah membersamai kita dengan seseorang yang kita butuhkan untuk mendampingi dan menuntun kita untuk selalu dijalannya bukan dengan apa yang kita inginkan sesuai ego saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun