SEKARAN-- Senin (17/2/2020) Tim KKN Alternatif 1 Sekaran Tahun 2020 Universitas Negeri Semarang berkunjung di salah satu usaha yang berada di dusun Bantardowo-Sekaran, Gunungpati. Usaha yang didirikan oleh ibu Mustofiah ini yaitu usaha pembersihan sarang air liur burung walet dimana usaha ini sudah berdiri selama kurang lebih 5 tahun.
Dampak dari usaha ini bagi lingkungan sekitar salah satunya yaitu memberikan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga dusun Bantardowo. Usaha pembersihan sarang burung walet ini memiliki kurang lebih dua puluh lima karyawan dimana karyawannya adalah warga dusun Bantardowo itu sendiri.
Usaha yang didirikan oleh ibu Mustofiah ini hanya melakukan pembersihan pada sarang walet, kemudian akan diserahkan ke pusat usaha sarang walet yang nantinya akan diekspor ke luar negeri, salah satunya di Hongkong. Proses pembersihan sarang air liur burung walet ini ada beberapa tahapan, yaitu pembasahan sarang burung agar nantinya mempermudah pencabutan bulu-bulu yang berada di sarang. Setelah sarang burung walet dinyatakan bersih kemudian dicetak basah sesuai dengan pesanan.Â
Terdapat 3 cetakan yaitu bentuk mangkok, segitiga dan bulat. Kemudian setelah dicetak basah sarang air liur burung walet ini dikeringkan sampai benar-benar kering sehingga tidak ada jamur yang menempel pada sarang air liur burung walet ini. Tahap terakhir yaitu penyortiran ke pusat sarang air liur burung walet yang akan dikirim ke luar negeri. Salah satu manfaat dari air liur burung walet bisa digunakan untuk kesehatan dan kecantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H