Dalam hal penulisan karya ilmiah, akan sering kita butuhkan referensi dalam pengutipan. Permasalahannya banyak sekali penulis tidak mengetahui gaya pengutipan apa yang dipakai. Karena di Indonesia gaya pengutipan tidak hanya satu, akan tetapi ada banyak, seperti: gaya MLA, APA, GOST, IEEE, Chicago, turabian, dan lain sebagainya.
Kebanyak penulis asal"an dalam mengutip, dan jika salah dalam pengutipan itu akan menjadi bentuk plagiat. Maka dari itu, mari kita perhatikan cara pengutipan yang benar. Dan artikel ini akan menjelaskan tentang pengutipan gaya the Chicago manual stile (CMS)-Turabian.Â
Gaya yang digunakan untuk mengutip kalimat sanagat banyak, salah satunya adalah gaya Chicago. Gaya ini dibuat oleh University of Chicago pada tahun 1906 dan dianggap sebagai standar penulisan gaya American-English. Gaya ini digunakan untuk menulis daftar pustaka. Berikut akan saya jelaskan cara penulisannya:Â
-Buku dengan 1 penulis : nama belakang, nama depan. Judul buku. Tempat terbit, penerbit, tahun.Â
-Buku dengan 2 penulis : nama belakang, nama depan, dan nama asli penulis kedua. Judul buku. Tempat, penerbit, tahun.
-Buku dengan >3 penulis: nama belakang, nama depan, dkk. Judul buku. Tempat, penerbit, tahun.
Catatan : judul buku ditulis miring.
-Artikel jurnal : nama belakang, nama depan. "Judul artikel". Judul jurnal, tahun jurnal, nomor halaman.
Catatan: hanya judul jurnal yang ditulis miring.
-conference proceeding : nama belakang, nama depan. "Judul presentasi". Nama presentasi of conference, tempat, tanggal, tahun.
-Dokumen online: penulis, "judul", pemilik, URL.