Apa sih karya ilmiah itu? Karya ilmiah merupakan rangkaian fakta yang disusun secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan.Â
Disinggung dari pengertian karya ilmiah, lalu apa metode ilmiah itu? Metode ilmiah yaitu set metodologi dan teknik keilmuan yang berupaya untuk mencari atau merevisi pengetahuan baru dengan sistem ketat investigasi fenomena.
Sebenarnya mengapa sih kita harus menulis? Alasan atau tujuan kita untuk menulis yang pasti merupakan tujuan yang positif, yang berguna untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Nah, rukun dari menulis itu sendiri adalah untuk membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya, mencari manusia terbatas dan guna membangun pemadatan. Lalu, mengapa harus menulis ilmiah?Â
Senarnya tidak harus ilmiah, kita bisa juga menulis karya-karya lainnya, seperti novel, cerpen, puisi, dan karya tulis lainnya. Namun dalam menulis ilmiah kita mempunyai tujuan yang lebih luas, selain untuk menyampaikan gagasan atau hasil dari penelitian, karya ilmiah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau hasil dari penelitian. Selain itu, alasan lain kita harus menulis ilmiah karena ilmiah itu (1) Descripsion/mendeskripsikan (2) Explairing/menjelaskan (3) Prediction/memprediksi, dan(4) Modification/memodifikasi.
Karya ilmiah mempunyai beberapa syarat, yaitu: (1) isi kajian berada pada lingkup ilmiah (2) metode yang digunakan jelas dan dapat diverifikasi (3) penulisan dan penyajiannya mengikuti kaidah ilmiah.
Pada level remaja karya ilmiah dibuat menggunakan kaidah filsafat paling sederhana untuk mengasah minat, nalar dan kreativitas remaja. Biasanya karya ilmiah dibuat untuk mengangkat tema yang natural dan belum pernah ditulis peneliti sebelumnya. Jika pun telah diteliti, karya ilmiah diarahkan pada verifikasi dan pengembangan tema yang telah diteliti.
Sikap ilmiah. Istilah sikap dalam bahasa Inggris disebut "Attitude" sedangkan istilah attitude sendiri berasal dari bahasa latin yakni "Aptus" yang berarti keadaan siap secara mental yang bersifat untuk melakukan kegiatan. Triandis mendefenisikan sikap sebagai, " An attitude ia an idea charged with emotion which predis poses a class of actions to aparcitular class of social situation".
Beberapa sikap ilmiah dikemukakan oleh Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34) yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain:
- Sikap ingin tau. Menjadi penulis harus mempunyai keingintahuan yang tinggi; selalu mencari hal-hal yang baru.
- Sikap kritis. Berarti tidak mudah menerima kesimpulan tanpa adanya bukti yang kuat; membutuhkan banyak referensi dalam menemukan kesimpulan.
- Sikap obyektif. Dpat berkata jujur dan tidak mengutamakan kepentingan sendiri untuk dijadikan subyek.
- Sikap ingin menemukan. Selalu memberikan saran-saran untuk dijadikan eksperimen baru.
- Sikap menghargai karya orang lain. Tidak sombong dengan hasil karya sendiri.
- Sikap tekun. Tidak bosan dalam mencari penelitian; terus menerus dalam menciptakan hasil penelitian yang sempurna.
- Sikap terbuka. Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dari argumen sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H