Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Sih Dunia Anak Itu?

12 Maret 2017   10:21 Diperbarui: 12 Maret 2017   20:00 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apasih dunia anak itu? Kenapa selalu ingin bermain? Kapan waktunya mereka belajar? Yuk mari kita cari tahu kenapa anak-anak selalu ingin bermain dan kapan waktu mereka untuk belajar?

Dunia anak adalah dunia bermain (playing of children). Bermain merupakan aktivitas utama yang dilakukan dalam kehidupan anak. Anak melakukan kegiatan bermain dengan sungguh-sugguh. Kerena bermain memberi kesenangan dan kebahagiaan dalam diri anak. Kegiatan bermain akan memberi manfaat positif untuk mengembangkan potensi anak, misalnya kecerdasan, bakat, kreativitas, keterampilan motoric (motoric skill), keterampilan bergaul (social skill), keterampilan komunikasi (communication skill), kegiatan bermain juga termasuk kegiatan belajar anak, jadi tidak perlu risau jika anak suka bermain, biarkan mereka berkembang, karena dunia mereka adalah dunia bermain

Bermain merupakan aktivitas internal yang menyenangkan, spontan dan didorong oleh diri anak-anak sendiri. Karakteristik dalam bermain ada 5 yaitu menyenangkan, spontan, proses, motivasi internal, imajinatif.

1. Menyenangkan

Setiap anak merasa senang untuk melakukan kegiatan bermain, bila anak disuruh memilih satu kegiatan di antara dua kegiatan seperti bermain dan belajar, maka anak cenderung akan memilih kegiatan bermain daripada belajar. Bermain menimbulkan rasa senang, mengatasi stress, ketegangan, kecemasan maupun kebosanan yang dialami oleh anak.

2. Spontan

Seorang bayi atau anak secara spontan akan melakukan kegiatan bermain yang dilakukan sendirian atau bersama orang lain, spontan merupakan sifat utama anak, mereka akan melakukan segala sesuatu dengan spontan tanpa ada paksaan dari orang tua atau orang lain.

3. Proses

Anak melakukan sesuatu kegiatan bermaib tidak didasarkan pada motif-motif tertentu, anak merasa tulus dalam melakukan kegiatan tersebut tanpa ada rasa pamrih, mereka sudah memperoleh rasa senang dan bahagia bila diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan bermain. Bermain merupakan kegiatan yang dapat menunjang perkembangan potensi-potensi dirinya, bermain juga sebagai proses pembelajaran bagi anak untuk mengembangkan intelektual, kreativitas, bakat, kemampuan bersosialisasi, keterampilan berkomunikasi, maupun kemampuan-kemampuan tertentu lainnya.

4. Motivasi Internal

Motivasi internal adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh orang lain. Anak melakukan kegiatan bermain didasari oleh motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Anak melakukan kegiatan bermain tanpa dipaksa orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun