Mohon tunggu...
Elok Firdaa
Elok Firdaa Mohon Tunggu... Freelancer - Renungi, jalani, nikmati dan syukuri. manusia bisa mengubah takdirnya jika ia mau untuk berusaha.

Mahasiswa Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Berproyek Melalui Alam, Tingkatkan Kreativitas Sejak Dini

15 November 2020   16:42 Diperbarui: 15 November 2020   16:54 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi-lagi berbicara tentang anak usia dini. Anak yang memiliki pemikiran serba unik dan kreatif.  Apa yang dimiliki oleh manusia tentunya harus dikembangkan bukan? Jangan hanya dibiarkan terbengkalai. Begitupun dengan kreatifitas. Proses pengembangan kreatifitas perlu dilakukan sejak usia dini. Bagaimana nantinya ketika dewasa anak sudah memiliki kreatifitas yang tinggi dan siap menghadapi dunia yang luas dan penuh tantangan ini.

Seluruh manusia sebenarnya memiliki kreatifitas, akan tetapi tidak semua manusia memiliki tingkat kreatfifitas yang tinggi. Hanya orang-orang yang mau melatih daya perkembangan kreatifitasnya. Kreatfifitas juga tidak semerta-merta tiba-tiba berkembang baik. 

Untuk mengembangkannya juga perlu latihan atau pembiasaaan sejak dini. latihan tersebut berupa pembelajaran yang diberikan oleh pendidik maupun orangtua. Baik berupa pembiasaan dalam memberikan metode-metode pembelajaran yang bervariasi. Adanya variasi pembelajaran yang diberikan membuat anak senang dalam melakukan pembelajaran dan hilangnya rasa kebosanan. 

Artikel ini memberikan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kreatifitas manusia sejak usia dini. Teman-teman juga bisa mencari artikel serupa untuk lebih menguatkan akan pengetahuan terhadap pengembangan kreatifitas anak usai dini.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan kreatifitas anak usia dini adalah metode pembelajaran proyek. Metode proyek merupakan salah satu cara pembelajaran yang melibatkan anak untuk menyelesaikan tugas dalam kehidupan sehari-hari baik secara individu maupun kelompok. 

Metode proyek ini dapat digunakan kepada anak saat pembelajaran di sekolah maupun pembelajaran di rumah. Sehingga selain diajarkan oleh guru, orangtua  juga dapat menerapkannya kepada anak.

Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk memberikan pembelajaran proyek yaitu pertama menyiapkan pokok masalah yang harus diselesaikan oleh anak. Salah satu contohnya permasalahan menyelesaikan desain perkotaan. Tentukan terlebih dahulu temanya. 

Kemudian siapkan alat dan bahan, sehingga anak tidak kesusahan untuk mencari bahan-bahannya. Namun, jika dalam pembelajaran anak ingin menggunakan bahan-bahan alam lain jangan dilarang, karena itu untuk mengembangkan pengetahuan dan kreatifitas anak dalam berbuat. Setelah alat dan bahan disiapkan, berikan penjelasan kepada anak. Penjelasan perihal proyek yang akan diselesaikan. Proyek mendesain sebuah perkotaan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

Beberapa bahan alam yang dapat digunakan untuk membuat proyek desain perkotaan yaitu, daun-daun hijau maupun kering, rerumputan kecil, beberapa batang lidi, pecahan batu, dan lainnya. Untuk memudahkan anak mendesain perkotaan, siapkan strerofoam sebagai alas. Berikan juga penjelaan dari masing-masing bahan-bahan yang telah dikumpulkan.

Berikan anak langkah-langkah menyelesaikan desain perkotaan. Dimana dalam perkotaan terdapat bangunan tinggi, rumah-rumah, toko, jalan raya, pepohonan, dan lain sebagainya. Jangan lupa beri kesempatan kepad aanak untuk berfikir sekreatif mungkin dalam mendesain perkotaan.

Melalui pembelajaran proyek tersebut anak akan berfikir sekreatif mungkin untuk menghasilkan desain perkotaan yang indah. Baik menentukan bentuknya ataupun memilih bahannya. Maka dari itu, selain menyediakan bahan dan alat yang harus dipakai dalam menyelesaikan proyek, berikan kebebasan anak untuk menggunakan bahan alam yang ada di lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun