Mohon tunggu...
Elodya Bastian
Elodya Bastian Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hanya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Peri Serupa Duri

28 September 2019   21:26 Diperbarui: 28 September 2019   21:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan luka yang kubawa berlari.

Meringkuk di antara gelap dan kosong.

Menanti kepulanganmu dirimu didekapku.

Napas putus-putus yang kudera.

Mencumbu tiap rindu yang kau hidangkan.

Lalu aku adalah penulis yang menjadikan darahnya sebagai tinta,

Mendengus dalam makan malamnya.

Mengitari sudut kota bersama sukma yang tersulut.

Tentang aku dan diriku.

Kami anggap semua telah damai.

Meskipun ada ketidakbenaran yang disimpan di ujung cakrawala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun