Mohon tunggu...
Elodya Bastian
Elodya Bastian Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hanya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Malam, Biarkan Aku Istirahat

27 Maret 2019   20:31 Diperbarui: 4 Mei 2021   10:00 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.canvasreplicas.com 

Tak mengapa bila harapan itu terkabul sekalipun di hari pemakamannya

Sehingga bintang-bintang tak perlu lagi menyaksikan duka yang dia pendam

Maupun rembulan yang berseri dengan khawatir akan raut kesusahannya

Mulut dia bergumam pada ketiadaan, 

Sunyi, hampa

Helaian tak beraturannya jatuh menyelimuti sebagian wajah yang beruraian air mata

Tidak, tidak seharusnya dia melihat dirinya seperti ini

Wajah matahari masih setia menjemput esok

Memeluk tubuh ringkihnya yang bergeming seolah menanti maut

Persetan dengan seribu penjahat yang menggiling habis moralnya

Gadis berkeputusasaan itu hanya berkawan dengan seorang malaikat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun