Mohon tunggu...
Elodya Bastian
Elodya Bastian Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hanya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Malam, Biarkan Aku Istirahat

27 Maret 2019   20:31 Diperbarui: 4 Mei 2021   10:00 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atmosfer berderu ringan di tengah kelenyapan kota

Bertiupan menyapa tiap insan yang mangkir dari jam tidur

Ataupun diteriaki garang lolongan anjing dari kejauhan

Barangkali rinai hujan bersedia temani lewat senandung rintik

Kusut masai surai kecoklatan dengan tungkai kaki bergerak gelisah

Kerap terjaga tatkala gemuruh iblis merayap perlahan dalam kepala

Berdengung menguasai tiap sudut alat indra

Terisak dalam bisu

Menulikan lagu cinta sang gerimis malam

Kuku-kuku pun sampai hati melukai nadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun