Mohon tunggu...
Nida ElsaadahMazaya
Nida ElsaadahMazaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Nutrisi dan Potensi Sifat Antikanker dari Moringa Oleifera

9 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 9 Juni 2024   12:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Moringa oleifera atau dikenal juga sebagai kelor, adalah tanaman yang terkenal karena kaya akan nutrisinya, menjadikannya tambahan yang berharga untuk pola makan sehat. Daun tanaman kelor sangat terkenal karena banyaknya nutrisi penting, termasuk lemak, protein, karotenoid, vitamin C, zat besi, dan kalium. 

Selain itu, daun kelor kaya akan potasium, vitamin A, zat besi, vitamin C, kalsium, dan protein, menunjukkan potensinya sebagai makanan padat nutrisi dan sumber obat. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Selain kandungan nutrisinya yang kaya dan baik untuk tubuh, kelor juga menunjukkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya. Tanaman ini mengandung antioksidan seperti quercetin dan asam klorogenat, yang dikenal karena kemampuannya menurunkan tekanan darah dan melawan stres oksidatif dalam tubuh.

 Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate, senyawa anti inflamasi yang membantu mengurangi peradangan. Polifenol yang ada dalam daun kelor juga memiliki sifat melawan kanker, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi ini menjadikan kelor sebagai sumber daya alam yang berharga untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Penelitian telah mengeksplorasi potensi kelor dalam melawan sel kanker, menyoroti sifat anti-kankernya yang menjanjikan. Ekstrak daun kelor ditemukan mengandung niazimicin, senyawa yang dapat menekan perkembangan sel kanker. Selain itu, daun kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena manfaat antikanker-nya, yang semakin membuktikan potensinya dalam pencegahan dan pengobatan kanker. 

Meskipun ekstrak biji kelor belum menunjukkan efek antiproliferatif pada sel kanker, ekstrak dari daun dan kulit kelor telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam melawan kanker. Sifat anti-kanker dari kelor menggarisbawahi pentingnya sebagai obat alami yang berpotensi memerangi sel kanker secara efektif.

Sehingga, dapat menjadikan kelor sebagai pembangkit tenaga nutrisi dengan potensi menjanjikan dalam melawan kanker. Profil nutrisinya yang kaya, antioksidan, dan sifat anti-inflamasi menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet sehat. Selain itu, penelitian yang menyoroti kemampuan kelor dalam memerangi sel kanker memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut dan eksplorasi manfaat terapeutiknya. 

Ketika kita terus mengungkap manfaat bagi kesehatan dari Moringa oleifera sepenuhnya, memasukkan makanan super ini ke dalam rutinitas harian kita mungkin menawarkan cara alami dan efektif untuk mendukung kesejahteraan kita secara keseluruhan dan berpotensi membantu dalam melawan kanker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun