Mohon tunggu...
Yudhanoorsanti Elmonita
Yudhanoorsanti Elmonita Mohon Tunggu... -

i am a simple woman. \r\none of Diponegoro University student, Semarang.\r\n*faculty of medical\r\n*major in nursing.\r\n"a weakness is not the point of failure but it's the connecting rope to success"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angonku

9 Oktober 2011   03:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rapuh

Rapuh tubuhnya

Renta umurnya

Rantas rambutnya

Sungai deras dialirinya

Kerikil batu dijalankannya

Duri pohon dipeganginya

Sambut penuh isi perutnya

Kaki kaki kecil melangkah

Kulit-kulit keriput telah tampak

Rintihan perih terdengar pecah

Dadapun seakan sesak

Sesak hati senyum berkembang

Kini ia lega

Angonnya telah kenyang

Pakaiannya telah penuh

Ilmunya telah terisi

Istirahatnya tak lagi terganggu

Hanya tenaganya kurang berisi

Pikirannya membayang bayang

Bagaimana perut angonku esok?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun