Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiat-Kiat Mengatasi Korban Massa pada Kerumunan Suatu Acara

31 Oktober 2022   21:41 Diperbarui: 31 Oktober 2022   22:28 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal yang tidak diinginkan telah kita saksikan,  terjadi akibat adanya kerumunan masa yang tidak terkontrol. Hal ini tentu telah menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Contohnya saja pada saat pandemi. Bagi masyarakat yang tidak bisa dilarang keluar rumah berkumpul pada suatu keramaian tanpa mengindahkan protokol kesehatan maka tak jarang banyak yang sakit bahkan sampai meninggal dunia. 

Begitu juga dengan korban Kanjuruhan yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Belum lagi korban yang terjadi ditempat lain seperti saat melihat konser musik, pembagian sembako dan lain-lain. Tentu saja sebenarnya tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi.

Untuk itu menurut penulis ada beberapa kiat atau hal-hal yang harus dilakukan agar korban pada suatu acara yang melibatkan banyak orang tidak lagi terjadi. Diantaranya yaitu.

1. Memperketat pengamanan 

Para aparat terkait harus benar-benar bekerjasama dengan para personil yang ada agar mengatur lancarnya jalan acara yang akan dilaksanakan tanpa adanya korban jiwa. Jika acara itu diadakan dilapangan maka aparat terkait harus membuat aturan terkait acara tersebut. 

Contohnya orang tua tidak boleh masuk, atau anak-anak tidak boleh masuk. Jika hal ini terpaksa harus dilakukan maka jumlahnya wajib dibatasi. Sesuai dengan kapasitas lapangan yang ada. Tidak boleh membawa senjata tajam dll.

2. Membuat karcis sesuai kapasitas tempat jika acara itu diadakan didalam ruangan.

Agar kerumunan masa tidak terlalu padat maka para aparat terkait wajib membuat aturan yang ketat demi keselamatan jiwa para pengunjung yang berdatangan. Sembari menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena sesungguhnya. Pandemi belumlah usai. Ada saja virus-virus lain yang bisa menyelinap masuk pada Keramaian tersebut. 

3. Menyiap siagakan petugas kesehatan disamping petugas keamanan.

Disamping adanya petugas keamanan, tentu saja petugas kesehatan juga wajib ada. Seperti mobil ambulance beserta para dokter atau perawat. Wajib bersiap siaga pada acara yang diadakan. Karena bisa saja hal yang tak terduga terjadi. Contohnya sesak nafas secara mendadak, kejang, pening dan lain sebagainya.

Namanya kerumunan. Kadang telah diatur sedemikian rupa, ada juga yang saling menginjak ditengah lapangan. Atau insiden pertengkaran antara pengunjung kadang juga tidak dapat dielakkan. Inilah gunanya ketatnya penjagaan dan pengawasan pada suatu acara yang melibatkan banyak massa.

Untuk sementara inilah beberapa kiat yang bisa penulis sampaikan kepada kompasianers semua. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun