Banyak hal yang tidak diinginkan telah kita saksikan, Â terjadi akibat adanya kerumunan masa yang tidak terkontrol. Hal ini tentu telah menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.
Contohnya saja pada saat pandemi. Bagi masyarakat yang tidak bisa dilarang keluar rumah berkumpul pada suatu keramaian tanpa mengindahkan protokol kesehatan maka tak jarang banyak yang sakit bahkan sampai meninggal dunia.Â
Begitu juga dengan korban Kanjuruhan yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Belum lagi korban yang terjadi ditempat lain seperti saat melihat konser musik, pembagian sembako dan lain-lain. Tentu saja sebenarnya tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi.
Untuk itu menurut penulis ada beberapa kiat atau hal-hal yang harus dilakukan agar korban pada suatu acara yang melibatkan banyak orang tidak lagi terjadi. Diantaranya yaitu.
1. Memperketat pengamananÂ
Para aparat terkait harus benar-benar bekerjasama dengan para personil yang ada agar mengatur lancarnya jalan acara yang akan dilaksanakan tanpa adanya korban jiwa. Jika acara itu diadakan dilapangan maka aparat terkait harus membuat aturan terkait acara tersebut.Â
Contohnya orang tua tidak boleh masuk, atau anak-anak tidak boleh masuk. Jika hal ini terpaksa harus dilakukan maka jumlahnya wajib dibatasi. Sesuai dengan kapasitas lapangan yang ada. Tidak boleh membawa senjata tajam dll.
2. Membuat karcis sesuai kapasitas tempat jika acara itu diadakan didalam ruangan.
Agar kerumunan masa tidak terlalu padat maka para aparat terkait wajib membuat aturan yang ketat demi keselamatan jiwa para pengunjung yang berdatangan. Sembari menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena sesungguhnya. Pandemi belumlah usai. Ada saja virus-virus lain yang bisa menyelinap masuk pada Keramaian tersebut.Â
3. Menyiap siagakan petugas kesehatan disamping petugas keamanan.
Disamping adanya petugas keamanan, tentu saja petugas kesehatan juga wajib ada. Seperti mobil ambulance beserta para dokter atau perawat. Wajib bersiap siaga pada acara yang diadakan. Karena bisa saja hal yang tak terduga terjadi. Contohnya sesak nafas secara mendadak, kejang, pening dan lain sebagainya.