Ada apa dengan kompor listrik ?Â
Melonjaknya harga gas Elpiji sebagai bahan bakar dimasyarakat Indonesia, membuat pemerintah berencana untuk mengalihkan Bakan bakar elpiji ini kepada bahan bakar listrik, yakni berupa kompor gas listrik.
Lalu bagaimana tanggapan kita. Seberapa jauh kesiapan kita sebagai masyarakat Indonesia untuk menghadapi hal ini. Sudahlah kita siap lahir batin untuk menerima rencana yang baik ini ? Ataukah tidak siap karena ada kekhawatiran tidak bisa menggunakannya dan segala resiko yang akan timbul nantinya dengan penggunaan kompor listrik tersebut.
Apalagi terkadang kita yang lalai. Suka lupa dengan jam yang akan di setel sewaktu sedang memasak dan lain sebagainya. Ditambah lagi kebanyakan kita belum ada yang memakainya. Jangankan memakainya mungkin masyarakat yang sangat jauh dari perkotaan melihatnya saja belum.
Seperti halnya kekhawatiran masyarakat waktu pertama sekali menggunakan kompor gas elpiji, saya yakin kekhawatiran ini juga akan berlaku nantinya pada penggunaan kompor listrik.
Akan tetapi semoga itu hanya berlaku sementara. Kalau memang penggunaan kompor listrik akan lebih bisa menghemat biaya kenapa tidak ?. Apapun itu, asalkan yang terbaik, sebagai masyarakat tentu akan mengikuti saja.Â
Apalagi jika banyak masyarakat yang mendapat subsidi bantuan dari pemerintah tentu saja ini akan membuat masyarakat lega. Pengurangan biaya dalam mendapatkannya adalah sesuatu yang istimewa bagi masyarakat kurang mampu.Â
Sekali lagi apapaun itu mari sama-sama kita sambut rencana baik dari pihak pemerintah kita. Semoga ini adalah salah satu jalan terbaik untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H