Buliran bening
Sadarlah wahai jiwa-jiwa yang bergemuruh
Tak usah kau meronta melawan mabuk
Emosi jiwa bergeloraÂ
Mengikuti aliran darah yang mengalir
Aku tahu kau anak muda
Aku faham kau lagi remaja
Mencari jati diri bukan harus membuat perih
Terhunus pedang didada menusuk jantung hati
Luka tak berdarah sangatlah perih
Kau rasakan