Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semua Akan Indah pada Waktunya

19 Agustus 2022   08:32 Diperbarui: 19 Agustus 2022   08:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan kami di sekolah pagi ini adalah muraja'ah surat Al-buruj. Anak-anak senang dan bersemangat dalam melakukan muraja'ah hafalannya.

Setelah selesai muraja'ah surat Al-buruj, kami langsung melakukan tadarusan Al-quran surat Al-Baqarah.

Hidup berkah dengan selalu membaca Alqur'an. Hati dan jiwa terasa tenteram. Walau hidup tak sekaya raja-raja. Namun kaya hati itulah yang utama.

Hidup sederhana mengajarkan kita akan ketenangan yang sesungguhnya. Banyak manusia di dunia ini menginginkan hidup kaya raya semua serba ada. Namun terkadang apa yang menurut kita bagus belum tentu itu bagus menurut yang maha kuasa. Nikmati saja apa yang ada, syukuri semuanya.

Setelah selesai tadarusan saya meminta anak-anak untuk menulis kembali Al - Qur'an yang akan dibaca untuk tadarusan esok hari. Saya ingin melihat apakah mereka telah faham dengan panjang pendeknya bacaan. Saya meminta mereka semua untuk menggaris bawahi bacaan yang dibaca panjang.

Ada yang telah faham dan ada juga yang masih belum memahami semuanya. Karena masih ada yang salah satu dua.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Hidup adalah proses. Menikmati setiap proses yang ada adalah sesuatu yang akan membuat hidup penuh kenangan. Begitu juga dengan anak-anak kami di SMP Muhammadiyah Kandis.

Proses pembelajaran yang dilalui membuat mereka semua menikmati langkah demi langkah yang ditapaki. Sampai akhirnya nanti mereka tamat dan yang tersisa hanya sebuah kenangan, bahwa mereka pernah ada di Muhammadiyah dan telah mengukir sejarah di bangkunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun