Â
Dibawah ini namanya Dika, anak ini sekarang duduk di kelas 8 SMP. Dika adalah sahabatnya Naila. Dika tumbuh dalam keluarga yang broken home. Ayah dan ibunya sudah berpisah. Dika tumbuh tanpa didampingi oleh seorang ayah. Hidupnya sangat memprihatinkan. Ceritanya begini. Â
Saat itu bulan puasa, ayah dan ibunya bertengkar hebat ditengah malam. Tepatnya pada jam dua belas malam. Dika dan adiknya tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Saat itu semua pakaian ibunya sudah dibuang oleh ayahnya ke luar rumah. Ditengah malam itu ibunya menelpon saya.Â
Akan tetapi karena Hp saya matikan, maka telponnya tak terjawab. Beruntung ibunya bekerja di sekolah sebagai tukang kebun sekolah. Jadi semua barang-barangnya yang telah dibuang oleh ayahnya ke luar rumah diangkat oleh Dika, Adiknya dan ibunya ke sekolah pada tengah malam itu.Â
Sampai sekarang Dika dan ibunya serta adiknya masih tinggal di sekolah. Sabar ya Dika. Semoga kelak kamu jadi orang berhasil. Bisa membahagiakan ibumu. Mengangkat derajat keluargamu. AAmiin..
Setelah selesai membaca Al-qur'an anak-anak kami biasanya melaksanakan salat berjamaah setiap hari di masjid sekolah. Ini adalah anak-anak MDA yang lagi sedang melaksanakan salat berjamaah bersama masyarakat setempat.Â
 Â
Karena hari lagi musim hujan banyak anak-anak yang tidak hadir ke MDA. Saya bahagia dan bangga mendidik mereka dengan ajaran agama Islam. Semoga mereka kelak menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah. Yang bisa membanggakan kedua orang tuanya sampai ke syurga. Aamiin..