Kalau di negara kita hanya karena mau saling mendahului saja terkadang mau baku hantam dan berkata kasar di jalanan. Di Malaisyia hal ini tidak akan ada kita dapati. Sungguh luar biasa, dan aturan yang sangat bagus untuk dicontoh oleh rakyat kita. Saya sangat salut melihat kepatuhan rakyat Malaysia akan ketertiban yang ada di sana terutama ketertiban yang ada di jalan raya.
Negara Malaysia juga sangat bersih. Jarang sekali terlihat sampah di jalanan. Kalau ada yang membuang sampah sembarangan akan kena denda saat itu juga. Jadi karena tata tertib itulah makanya siapapun tidak akan berani membuang sampah sembarangan. Hasilnya kota itu terlihat bersih di mana-mana, walau tanpa terlihat petugas kebersihan yang menyapu jalanan.
Dari sini kita bisa berpikir bahwa dengan ketertiban yang diterapkan seperti ini telah mengurangi sebahagian pengeluaran pemerintah untuk petugas kebersihan. Andaikan ada, tentunya tidak sebanyak yang seharusnya. Mungkin saja hanyalah mobil besar pengangkut sampah masyarakat saja yang ada. Karena sampah-sampah itu sudah dikemas oleh masyarakat itu sendiri di rumahnya masing-masing.Â
Yang tak kalah menariknya lagi, pada malam hari gedung-gedung pencakar langit akan memancarkan cahaya yang sangat indah. Terutama di gedung menara kembar yang menjadi salah satu ikon destinasi keindahan kota Malaisyia.Â
Dari atas menara akan terpancar cahaya lampu dengan berbagai warna yang menarik. Berkilau sangatlah indah. Cocok sekali untuk memanjakan mata yang lelah. Di depan menara kembar menari-nari  pula air mancur yang berjejer rapi. Di tengah-tengah air mancur ada kolam panjang tempat pertukaran air itu keluar masuk.Â
Di sekelilingnya ada taman yang indah. Yang membuat semua orang yang datang ke sana akan berfoto ria di sepanjang taman itu. Namun jangan sembarangan berfoto di sana. Harus menjaga bunga agar tidak terinjak. Harus juga menjaga air mancur agar tidak terpeleset ke dalamnya, atau kotor oleh tangan pengunjung.
Di sekitar tempat itu ada polisi yang berjaga-jaga. Kalau dia melihat ada yang menginjak bunga maka dia akan menegur dengan sopan.Â
Jika pembaca belum sempat ke sana agaknya tulisan ini sudah mewakilkan akan keberadaan wajah Malaisyia walaupun belum menunjukkan secara keseluruhannya. Karena penulis baru bisa menceritakan sedikit saja yang penulis kunjungi.Â
Namun untuk mengatasi rasa penasaran jika pembaca ada kesempatan silahkan berkunjung ke Malaisyia bagi yang belum. Untuk mempelajari banyak hal yang tidak ada di negara kita. Seperti bebas dari sampah dan lain-lain.
Hal di atas bukan tidak ada di negara kita, sebenarnya sudah ada, akan tetapi jarang sekali diterapkan. Namun di sana keadaan itu sangat terlihat sekali dilapangan.Â