Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Embun Pagi yang Belum Pergi

27 Desember 2023   07:29 Diperbarui: 27 Desember 2023   07:31 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun pagi merayu pada alam semesta. Enggan menyentuh tanah dengan kelembutannya. Seakan berkata, biarkan aku selamanya didaun keladi ini. Agar ku nikmati setiap pancaran sinar mentari yang akan menjamahku.

Embun mewakili keindahan pagi. Menari-nari di atas daun-daun hijau yang asri. Menghiasi alam dengan kebeningannya. Seolah memberikan semangat baru bagi seisi dunia.

Embun membasahi kembali alam ini. Memberikan kehidupan pada tumbuh-tumbuhan agar tetap berseri. Seiring matahari terbit semakin tinggi. Embun perlahan menguap begitu saja tanpa kata permisi.

Embun pagi memang singkat kehadirannya. Namun memberikan kesan yang tak terlupakan bagi daun yang dihuninya . Sejuknya sentuhan embun di pagi ini. Menyegarkan hati yang telah terjaga dari pagi.

Embun pagi mengajak berserah diri. Pada keagungan ciptaan Tuhan yang Maha Tinggi. Memberikan pelajaran tentang kehidupan yang alami. Bagaimana setiap detik sangat berharga dalam diri.

Embun pagi menjadi saksi bisu tentang keajaiban alam dan kehidupan. Dia terus jatuh dan membasahi bumi membawa harapan. Menyemangati manusia dalam perjalanan panjangnya menuju masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun