Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Akhir Tahun dengan Cuaca Sejuk

26 Desember 2023   11:03 Diperbarui: 26 Desember 2023   11:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang cerah kini, kaki terus melangkah ke penghujung tahun. Cuaca sejuk menyapa hati, dengan rintik hujan yang terus menetes lembut. Embun pagi tersaji indah, tanpa jedah. Menyentuh raga bagai sapu tangan yang lembut.

Langit biru terbentang luas, seakan tiada lagi terlihat. Semua Berhiaskan awan-awan hitam yang gelap, Berharap langit seperti permadani sutra, Namun kini, semua hanya tinggal harapan saja.

Setiap hari cuaca sejuk membelai wajah ini, bahkan gerimis membasahi sekujur tubuh. Segar bagaikan embun di pagi hari, Membangkitkan semangat yang tiada tara, Membuat hati ini tersenyum gembira.

Angin sepoi-sepoi menerpa rambut, Mengalirkan rasa nyaman di jiwa, Seakan menghapus semua beban dan nestapa, serta membuat hidup terasa kian sempurna.

Dalam cuaca sejuk ini, Ku rasakan kedamaian hati, Di bawah sinar matahari yang remang,  Aku merasakan kebahagiaan yang sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun