Hari ini tidak ada lagi yang sulit untuk dilakukan. Dengan kecanggihan tekhnologi seperti media soal Facebook, wa dan lainnya, semua orang bisa memanfaatkannya untuk mencari cuan.Â
Benar kata orang saat ini orang dagang itu tak perlu lagi punya lapak. Tak harus jauh-jauh datang ke pasar. Tak perlu susah-susah tuk tawarkan kepda pelanggan. Cukup di share aja lewat media online seperti Facebook dan lainnya, para pembeli akan datang dengan sendirinya.
Yang terpenting kita bisa membaca pasar. Kita bisa menawarkan barang apapun di medsos selama itu bermanfaat bagi banyak orang. Seperti hari ini. Saya buka-buka Facebook, ternyata di sana saya lihat ada sahabat Facebook saya yang menawarkan dagangannya dengan cara khusus.Â
Kenapa saya bilang khusus karena memang menurut saya itu unik sekali. Contohnya ayam. Biasanya ayam akan dijual utuh, satu ekor cukup dengan isi perutnya begitu. Tapi ini tidak seperti itu. Sahabat saya ini menjual ayam itu, dengan cara terpisah-pisah.
Hatinya, ya hatinya saja. Jantungnya begitu juga. Cekernya begitu juga. Nah yang uniknya kalau bagian hati itu udah biasa dijual terpisah dari dahulu, begitu juga cekernya. Tapi ini ada bagian jantungnya, dimana itu khusus jantung ayam saja begitu.Â
Melihat hal itu saya tertarik untuk membelinya. Maka saya pun pesan satu kilo jantung ayam, dengan harga lumayan terjangkau yakninya tiga puluh lima ribu rupiah. Itupun diantar langsung ke depan rumah.Â
Jadi saya tak perlu jalan lagi ke rumahnya untuk mengambil pesanan saya. Nah, sebelum jantung ayam saya datang, saya pun sudah bisa meramu bumbu-bumbunya terlebih dahulu. Kali ini saya ingin memasak gulai jantung ayam campur kentang.
Nah kebetulan kentang sudah ada di rumah, begitu juga bumbu-bumbunya. Maka saya pun dengan santai meracik semuanya sambil menunggu pesanan saya datang.Â
Apa saja bumbunya lihat di bawah ini ya bunda, mana tau nanti bunda juga kepengen untuk memasak jantung ayam seperti saya. Ini dia bumbunya.Â
25 buah cabe merah keriting
15 buah bawang merah