Di tepi jalan yang tenang. Tinggi menjulang pohon beringin yang indah. Dengan daun hijau nan rimbun. Menyapa dunia dengan pesonanya.
Di bawah naungan rindangnya. Banyak orang berhenti dan berlalu lalang. Banyak burung berdiam di cabangnya. Menyanyikan lagu keindahan.
Akarnya yang kuat menembus tanah. Menghimpun sumber air dari dalam. Menghidupi kehidupan di sekitarnya. Mengarungi kehidupan yang berbeda.
Berkibar-kibar daunnya ditiup angin. Menyambut matahari bersinar lembut. Seolah menari dengan riang. Menyebarkan keindahan kepada dunia.
Dalam hujan rintik yang lembut. Rindangnya memberi pelindung. Hujan berjatuhan di dedaunan. Dalam pelukan hangatnya yang erat.
Di bawah beringin indah yang kokoh. Banyak keramaian menari-nari . Pohon tua ini menyimpan banyak cerita. Yang terukir dalam setiap detik waktu.
Beringin indah, engkau saksi bisu. Akan perjalanan hidup manusia yang tak terhitung. Menyaksikan senyum dan tangis talam diam. Yang melintas di bawah naunganmu.
Dalam keheningan yang abadi. Beringin indah tetap tegak berdiri. Menjadi penyejuk bagi sekitarnya. Menjadi inspirasi bagi yang melihatnya.
Beringin indah, engkau merupakan simbol. Kekuatan, keabadian, dan keindahan. Hadir dalam kehidupan ini. Sebagai saksi akan berjalannya waktu yang tak terhentikan.
Riau, 16 Desember 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI