Dalam gelapnya malam yang semakin larut. Diam-diam ada cahaya mengintai di balik Cemara. Ku tak tahu itu cahaya apa dan dari mana. Kilaunya remang namun sedikit terang.
Cahaya itu menyelinap ke hati. Menembus rasa dingin yang berselimut sepi. Antara sadar dan tidak aku termenung. Apa yang sedang terjadi. Kenapa ada bayangan di balik dedaunan itu.
Bayangan itu semakin jauh dan menjauh. Aku menatap sayu tanpa ragu. Ya itu hanyalah sebuah bayangan tanpa ada wujud yang pasti. Aku heran dan akhirnya kulupakan saja bayangan itu. Biarkan saja dia pergi menghilang jauh.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!