Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pencapaian Melalui Pendidikan, Meniti Jalan Menuju Impian

14 Oktober 2023   10:12 Diperbarui: 14 Oktober 2023   11:45 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pngtree.com

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi Lius, seorang siswi berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di pedesaan. 

Pagi ini, Maria menerima kabar bahwa dia telah diterima di salah satu universitas terbaik di negaranya untuk melanjutkan pendidikannya. 

Lius dan Maria adalah sahabat baik yang sudah lama terpisah. Dahulu dia satu sekolah dari TK sampai tingkat SMA. Kemudian Lius pindah ke kota dan setelah itu mereka tak pernah lagi berjumpa. 

Kabar ini mungkin biasa bagi sebagian orang, tetapi bagi Maria, itu adalah pencapaian besar yang telah diperjuangkan dengan keras oleh Lius.

Lius adalah anak pertama dari empat bersaudara. Ayahnya adalah seorang buruh tani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. 

Kehidupan Lius sejak kecil tidaklah mudah. Kekurangan ekonomi seringkali menjadi penghalang baginya untuk mengejar impian dan pendidikannya. 

Namun, Lius memiliki tekad yang kuat untuk meraih kesuksesannya itu melalui pendidikan. Apalagi sejak kecil, Lius sangat rajin belajar dan selalu mendapat nilai yang tinggi di sekolahnya. 

Dia selalu berusaha menghadapi setiap rintangan dengan penuh semangat. Ketika dia mendapatkan beasiswa dari yayasan lokal untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, itu adalah titik awal dalam hidupnya.

Namun, perjalanan untuk mencapai impian Lius tidaklah mudah. Karena ia harus meninggalkan kedua orang tuanya dipedesaan.

Sementara Lius harus berangkat ke kota untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. 

Ketika hujan deras datang mendera tempat kosnya, Lius selalu teringat akan kedua orang tuanya. Kemaren sebelum Lius ke kota dia selalu membantu orang tuanya di sawah maupun di ladang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun